Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Iran Batalkan Salat Jumat di 23 Kota karena Virus Corona

image-gnews
Keluarga Iran mengenakan masker pelindung untuk mencegah tertular virus corona, saat mereka berdiri di Grand Bazaar di Teheran, Iran 20 Februari 2020. [WANA (Kantor Berita Asia Barat) / Nazanin Tabatabaee via REUTERS]
Keluarga Iran mengenakan masker pelindung untuk mencegah tertular virus corona, saat mereka berdiri di Grand Bazaar di Teheran, Iran 20 Februari 2020. [WANA (Kantor Berita Asia Barat) / Nazanin Tabatabaee via REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Salat Jumat di ibu kota Iran, Teheran, dan di kota-kota lainnya ditunda setelah korban infeksi virus Corona atau COVID-19 di Iran menembus angka 200 lebih pada Jumat.

Wabah virus Corona mendorong pihak berwenang untuk membatalkan Salat Jumat di 23 ibu kota provinsi dari total 31 provinsi Iran, termasuk Teheran dan kota-kota suci Qom dan Mashhad serta beberapa daerah yang terinfeksi lainnya, TV pemerintah melaporkan, seperti dikutip dari Reuters, 29 Februari 2020. Tidak diketahui sampai kapan penangguhan Salat Jumat ini diberlakukan.

Kantor berita Iran, IRNA, mengatakan Iran telah melarang warga Cina masuk.

Para pejabat yang terinfeksi termasuk Masoumeh Ebtekar, wakil presiden untuk urusan perempuan dan keluarga, dan Wakil Menteri Kesehatan Iraj Harirchi. Kasus Ebtekar dikatakan ringan dan dia belum dirawat di rumah sakit.

"Dalam 24 jam terakhir, kami telah memiliki 106 (baru) kasus yang dikonfirmasi...Jumlah korban tewas telah mencapai 26," juru bicara Kementerian Kesehatan Kianush Jahanpur mengatakan kepada TV pemerintah, menyerukan kepada Iran untuk menghindari perjalanan yang tidak perlu di dalam negeri.

Perempuan Iran mengenakan masker pelindung untuk mencegah tertular virus Corona, saat mereka berjalan di jalan di Teheran, Iran 25 Februari 2020. [WANA (Kantor Berita Asia Barat) / Nazanin Tabatabaee via REUTERS]

Iran juga telah memberlakukan beberapa pembatasan akses ke tempat-tempat suci di Qom dan Mashhad, kata Menteri Kesehatan Saeed Namaki kepada TV pemerintah, menambahkan bahwa pengunjung ke situs-situs suci harus berdoa singkat dan cepat pergi. "Pertemuan tidak diizinkan di dalam situs suci," katanya.

Otoritas Iran mengatakan ratusan orang yang awalnya dicurigai memiliki virus itu dinyatakan negatif dan telah dikeluarkan dari rumah sakit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pihak berwenang termasuk Presiden Hassan Rouhani mengatakan pada hari Rabu bahwa Iran tidak memiliki rencana untuk mengkarantina setiap kota atau distrik, meskipun jumlahnya meningkat tajam dalam waktu singkat.

Pemerintah memperpanjang penutupan universitas dan bioskop, termasuk melarang sementara acara budaya, olahraga, dan konferensi untuk satu minggu lagi.

Rumah Sakit Kamkar di kota Qom, Iran, yang diperuntukkan bagi orang yang terkena virus Corona.[Tasnim News Agency/Radio Farda]

Tingkat kematian di antara kasus-kasus yang dikonfirmasi dari virus ini telah berjalan sekitar 10% di Iran dibandingkan dengan sekitar 3% di tempat lain. Iran hanya mengumumkan infeksi dan kematian pertamanya dari virus Corona pada 19 Februari.

Pihak berwenang di Iran, pusat penyebaran wabah koronavirus di Timur Tengah, melaporkan lonjakan 58 persen pada infeksi yang dikonfirmasi menjadi 388 pada hari Jumat dan peningkatan 30 persen pada kematian menjadi 34, menurut New York Times.

Sementara pihak berwenang Iran membantah laporan BBC Persia yang menyebut virus Corona menewaskan sedikitnya 210 orang di Iran, pada hari Jumat. BBC Persia mengutip sumber rumah sakit, yang jauh lebih banyak daripada yang dilaporkan oleh Departemen Kesehatan Iran yang menyebut 34 kematian.

Juru bicara Kementerian Kianush Jahanpur menolak laporan BBC dalam tweet, dilaporkan Radio Farda. Meski membantah laporan BBC, dengan total 34 kematian membuat Iran menjadi negara dengan kematian virus Corona tertinggi kedua di dunia setelah Cina.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Abdul Azis Syah Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, Rabu, 11 Maret 2020. Kementerian Kesehatan mencatat jumlah kasus DBD di Indonesia telah menelan 100 korban meninggal dari total 16.099 kasus dalam periode Januari sampai dengan awal Maret 2020. ANTARA/Syifa Yulinnas
Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?


Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

1 hari lalu

Seorang pejabat meluncur ke bawah tali saat penggerebekan helikopter terhadap kapal MSC Aries di laut dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video media sosial yang dirilis pada 13 April 2024. Video diperoleh Reuters/via REUTERS
Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.


Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia


Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Pada acara vaksinasi booster ini tersedia dosis vaksin Astra Zeneca, Sinovac, dan Pfizer di Polsek Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat 17 Juni 2022. Adanya virus omicron subvarian baru yaitu BA.4 dan BA.5 yang berpotensi membuat lonjakan kasus Covid-19. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah
Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.


Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Mesin robot ekstraksi vaksin Covid-19 bernama AutoVacc, yang dirancang oleh Pusat Penelitian Teknik Biomedis Universitas Chulalongkorn untuk mengekstrak dosis ekstra dari botol vaksin AstraZeneca, terlihat di Bangkok, Thailand 23 Agustus 2021. Gambar diambil 23 Agustus 2021. REUTERS/Juarawee Kittisilpa
Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.


Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

2 hari lalu

Teknisi mengerjakan menara peluncur rudal M270 di Lockheed Martin Camden Operations di Camden, Arkansas, AS, 27 Februari 2023.REUTERS/Kevin Lamarque
Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza


Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?


5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

4 hari lalu

Ilustrasi penukaran mata uang asing dan nilai Rupiah.  Tempo/Tony Hartawan
5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.


Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

4 hari lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan


Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

6 hari lalu

Seorang pejabat meluncur ke bawah tali saat penggerebekan helikopter terhadap kapal MSC Aries di laut dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video media sosial yang dirilis pada 13 April 2024. Video diperoleh Reuters/via REUTERS
Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.